Sabtu, 07 Maret 2015

Moment Of You

Title         :  Moment  Of  You

Genre      :  Sad , Romance

Rate        :  General

Length     :  Twoshoot

Main Cast  :  Kang Min Hyuk
                     Kim Eun Seo
Author   : Lee Seung Yeon a.k.a Dinda


Min hyuk berjalan dengan sangat malas. Bukan karena ia malas berjalan , itu karena yeoja yang slalu menganggu nya. Bahkan hampir setiap hari yeoja itu menganggu kang min hyuk. Bahkan min hyuk pernah bertanya kepada nya.
Apa di dunia ini tak ada namja yang kau ganggu selain aku ? kenapa kau slalu menganggu ku ? wae ?
Bahkan saat min hyuk bertanya seperti itu bukan nya menjawab tetapi tertawa. Jika bukan yeoja aneh dia seharusnya menjawab bukan nya pergi dan tertawa. Bahkan karena sering manganggu min hyuk banyak yg mengira dia Yeojachingu nya. Bahkan untuk berbicara denngan nya saja aku tak pernah , apalagi menjadi pacar nya. Bahkan sampai sekarang min hyuk tak tahu siapa nama yeoja itu, yang min hyuk tau adalah kalau dia itu yeoja aneh yang slalu menganggu nya sejak dia ikut ekstra drum.

Bahkan terlalu sering nya min hyuk bertemu gadis itu , suatu hari min hyuk pernah memimpikan nya dan di mimpi itu wajah nya taka sing dan seperti nya min hyuk pernah bertemu dengan nya tapi entah di mana dan itu kapan. Sejak kejadian 2 tahun yang lalu min hyuk mengalami amnesia meskipun itu hanya sedikit , yg ia ingat hanya keluarga nya bahkan teman2 nya saja ia tak ingat. Sejak kejadian kecelakan 2 tahun yang lalu yang telah merenggut nyawa eomma nya membuat appa min hyuk membesarkan nya seorang diri dan min hyuk sudah di ajarkan bagaimana mengelola perusahaan jika appa nya pergi.
Bahkan keinginan min hyuk adalah bermusik bukan berbisnis , jika bukan karena appa dan jika eomma tak meninggal min hyuk bahkan tak ingin meneruskan bisnis appa.

Min hyuk-ssi….
Lagi” anak kecil wanita itu yang selalu muncul di dalam mimpi ku , ia slalu menggandeng tangan ku , mengajak ku bermain. Tapi siapa anak kecil itu bahkan wajah itu aku tak asing , aku pernah melihat nya tapi siapa , siapa dia kenapa dia selalu muncul dan tiba-tiba menghilang. Tak bisakah kau menjelas kan apa maksud nya ini , kenapa kau selalu pergi saat aku bertanya. Wae ?
Mianhae min hyuk-ssi , suatu saat kau akan tau siapa aku ? aku pergi…

ANDWE…ANDWE…Kajima jebal kajima…
Tanpa min hyuk sadari tiba-tiba ia menangis , menangis seperti saat ia kehilanggan wanita yang ia cintai yaitu eomma yang selalu bersama nya , dan genggaman itu terasa hangat seperti genggaman eomma.

Sebenar nya kau siapa , kenapa kau selalu pergi jika aku bertanya tentang dirimu ?

                        **
Min hyuk pergi ke kantor karena appa ingin menunjukan bagaimana berbisnis. Bahkan di usia min hyuk yang sekarang ini ia harus benar-benar memulai berbisnis dan meninggal nya hal yg ia sukai yaitu bermain drum.
Sudah 2 bulan min hyuk tidak pergi kuliah dan sudah 2 bulan ia tak bertemu yeoja aneh yang slalu menganggu nya.

Sudah waktu nya jam makan siang dan entah mengapa min hyuk ingin sekali mampir ke café dekat kampus nya.
Saat ia duduk di tempat favorit nya tanpa sengaja dia melihat yeoja itu dari kejauhan , dan min hyuk diam-diam melihat tawa dan senyum nya.
Baru kali ini aku melihat tawa dan senyuman nya. Bahkan ia selalu mengejar ku ,kenapa aku baru tahu kalau dia memang cantik.
Saat sedang asik nya min hyuk melihat dari jauh tiba-tiba muncul namjan tampan yang mengahampiri nya dan merangkul pundak nya.
 Ck , ternyata kau sudah mempunyai namjachingu. Kenapa kau mendekati ku. Apa itu balasan mu.
Setelah min hyuk muak melihat nya bersama namja lain , ia langsung pergi dan slalu berbicara aneh tentang yeoja itu.

Sejak saat min hyuk tak bertemu yeoja itu , ia sering merindukan cara menganggu min hyuk. Yang membuat min hyuk berpikir adalah kenapa yeoja itu mendekati nya dan untuk apa.
Tanpa piker panjang min hyuk langsung pergi ke kampus dan mecari nya , dan hal yang tak ingin ia lihat akhir nya pun terjadi. Lagi-lagi melihat yeoja itu dengan namja yg ada di café waktu lalu. Ingin rasa nya ia menghapiri  yeoja itu , tapi apa hak nya bahkan ia bukan siapa-siapa.

Min hyuk hanya duduk di taman dekat rumah nya , yang ia ingat hanya waktu ia kecil bermain di taman ini. Tapi entah dengan siapa ia tak ingat. Bahkan sesekali ia menangis tak dapat mengingat masa lalu nya. Bahkan ia berusaha mencari barang-barang masa lalu nya tapi yang ia harapkan tak pernah terpenuhi. Yang ia tau barang-barang itu sudah di buang atau di bakar oleh appa.
Pernah suatu hari min hyuk mendapat surat berwarna biru di gudang dan saat ia sedang ingin melihat apa isi surat nya , tiba-tiba appa muncul dan membakar surat itu. Dan surat itu harapan satu-satu nya untuk mengingat masa lalu nya. Yang telah hilang

Appa , kenapa kau selalu membuang/membakar hal” di masa lalu ku. “ teriak min hyuk dan menghampiri appa nya.
Buanglah masa lalu mu itu “ jawab apa dengan dengan nada marah”

Belum sempat min hyuk menjawab , appa nya sudah pergi menggunakan mobil. Jika bukan ke kantor akan kemana appa pergi. Bahkan ia lebih memilih kantor ketimbang min hyuk. Bahkan jika akhir nya seperti ini , dari 2 tahun yang lalu min hyuk lebih memilih ikut bersama eomma nya dan tak bertemu appa.

                        **
Hari ini min hyuk tak pergi ke kantor , tiba-tiba ia demam dan badan saat lelah sangat lelah , itu yang di rasa kan oleh Kang Min Hyuk. Bahkan saat keadaan nya seperti ini , appa tetap tak menghawatirkan nya. Jika di saat seperti ini ada eomma yang selalu merawat nya saat ia sakit. Bahkan sentuhan hangat tangan eomma sangat ia rindukan.

Min hyuk-ssi ireona , min hyuk-ssi….
Bukankah kau akan pergi ke kantor , kenapa kau belum bangun…
Min hyuk-ssi…

EOMMA…EOMMA…EOMMA…

Min hyuk yang bermimpi seperti itu langsung bangun dan mimpi itu seperti kenyataan bagi nya. Suara eomma , benar itu suara eomma sangat jelas itu suara eomma. Tapi kenapa hanya suara. Jika itu bukan eomma lalu itu siapa.
Bahkan untuk saat ini ia tak dapat melepaskan eomma yg pergi 2 tahun yang lalu, bahkan foto nya in hyuk tak punya. Jika bukan karena appa ia tak akan menjadi seperti ini. Ya min hyuk seperti boneka appa nya , yang di pergunakan saat di butuhkan dan jika tak di gunakan ia akan membuang nya. Bahkan min hyuk berpikir ,” aku seperti bukan anak appa melainkan boneka nya”.

Karena min hyuk bosan berada di kamar , ia ingin mencari udara segar dan saat ia melewati kamar appa tanpa sengaja pintu terbuka dan dia ingin melihat barang-barang appa. Saat min hyuk membuka laci meja kerja nya tanpa di duga , min hyuk menemukan surat dari Rumah Sakit dan di situ tertulis  “Tn. Kang Min Jae mengidap penyakit kangker otak dan hanya bertahan hidup selama 2 bulan”
Min hyuk yang membaca itu hanya bisa menahan tangis.
“appa , kenapa kau tak memberi tahu ku , inikah yang kau sembunyikan inikah yang ternyata kau ingin , inikah yang kau maksud aku harus melanjutkan bisnismu. Tapi kenapa kau tak member tahu ku , aku anakmu aku bukan bonekamu.”
Min hyuk hanya menyalahkan diri sendiri bahkan yang ia perbuat saat ini tak ada yang membuat appa bahagia.

Min hyuk hanya mengurung di kamar , ia takut kalau surat itu hanya sebuah kebohongan. Ia hanya berjalan tak jelas menunggu appa pulang. Ia akan menanyakan langsung kepada appa jika surat ini hanya sebuah kebohongan.

Suara mobil appa min hyuk terdengar , min hyuk yang mendengar suara mobil itu langsung menuruni tanggan dan menghampiri appa nya yang baru saja masuk.

Wae ?
Appa , apa surat ini benar. Kenapa kau tak memberi tahuku , bahkan aku ini anakmu. Kenapa appa hanya menutupi nya. Appa katakan bahwa surat ini sebuah kebohongan. Appa , wae ? kenapa kau tak menjawabku. Jangan bilang jika surat ini benar.

Appa min hyuk tak menjawab perkataan min hyuk.
Min hyuk hanya dapat menangis dan menerima kenyataan , min hyuk tak kuat untuk berdiri ia hanya menangis dan memegang kaki appa nya.
Saat selang beberapa menit…
Akhir nya tangan appa min hyuk membantu mencoba min hyuk untuk berdiri dan berbicara jika appa meminta maaf karena tak memberitahu min hyuk  tentang penyakit nya. Ia tak ingin min hyuk khawatir dengan keadaan nya. Lebih baik min hyuk fokus dengan perusahaan dari pada appa.
Appa memintaku , tak menghawatirkan appa. Bahkan appa lebih memilih aku menghawatirkan perusaahan , di saat seperti ini. Appa , kenapa kau seperti ini eoh ? kenapa ? bahkan jika aku dan appa tak ada di kantor perusahaan tak akan bangkrut. Karyawan appa banyak dan jika memang akan bangkrut aku akan memulai nya dari awal. Bahkan appa lebih mementingkan perusahaan dari pada diri sendiri.

Saat min hyuk bebicara appanya hanya diam dan hanya bisa meminta maaf. Bahkan sesekali min hyuk marah dengan appa nya yang seperti itu dan sesekali ia merasa bersalah akan diri nya sendiri.

Baiklah , aku akan mengambil alih perusahaan dan jika perusahaan itu sudah ada di tangan ku appa tak berhak ikut campur dalam kantor. Mulai besok appa hanya di rumah dan di rumah tak ada kantor.

Setelah min hyuk berkata seperti itu kepada appanya , ia langsung bergegas dan pergi kekamar.

                        **
Hari ini adalah hari pertama di mana min hyuk akan menjabat sebagai CEO. Dan kejadian tadi malam min hyuk tak ingin mengingat nya karena itu hanya akan membuat nya merasa bersalah dan bersalah.

Sesampai nya min hyuk di kantor seperti biasa CEO di sambut dengan baik. Tapi semua itu malah membuat min hyuk kesal , bagaimana tak kesal. Saat ia menjadi karyawan biasa yang bahkan tak ada yang tahu kalau dia anak seorang pemilik perusahaan. Saat ini saat ia menjadi seorang CEO bahkan semua nya tunduk kepada nya.

“Kalian membuat ku muak” ucap min hyuk dalam hati.

                        **
1 tahun kemudian…
Sudah 1 tahun min hyuk menjabat dan menjalankan bisnis appa nya. Dan yang di katakana surat itu bukanlah kebohongan , sudah 7 bulan appa meninggalkan ku. Bahkan saat ini ia tak memiliki seseorang yang berada di samping nya. Bahkan saat ia sakit , hanya dapat menahan rasa sakit itu. Bahkan saat kerjaan kantor menunpuk , hanya ia seorang yang harus menyelesaikan nya. Min hyuk tak ingin perusaahan yang appa bangun menjadi hancur karena kelalaian nya dan ia tak ingin perusahaan jatuh ketangan orang lain.

Tok tok tok tok….
Masuklah,…
Tuan , sekretaris baru sudah datang. Apa anda ingin menemui nya ? “ kata salah satu karyawannya”
Suruh saja dia masuk..
Baik tuan. Saya permisi…

Bahkan saat ia memilik sekretaris baru , ia tak memikirkan. Yang hanya di hadapanya sekarang adalah dokumen perusahaan , hasil perusahaan , dan semua itu tentang perusahaan. Karena min hyuk lebih fokus dengan dokumen yang ada di tangan. Bahkan saat sekretaris baru nya masuk keruangan nya dan melihat nya , min hyuk bahkan tak memperdulikan nya.

Tuan…
Tuan….
Tuan…

Bahkan sekretaris baru nya sudah memanggil nya dia hanya diam dan pada panggilan ke 3 min hyuk baru respon jika ada seseorang di depan pintu yang memanggil nya dan melihat nya sedari tadi.

Eoh.. kau sekretaris baru, duduklah.

Ne… ghamsahamnida.

Saat min hyuk melihat wajah nya , ia heran dan bertanya-tanya wajah itu tak asing. Bahkan saat min hyuk melihat dengan jelas , ia baru menyadari. Yeoja itu adalah yeoja yang dulu sering menganggu nya atau lebih di sebut membuntuti nya. Tapi yeoja itu seperti orang biasa yang bahkan tak mengenal kang min hyuk sedikit pun. Dan wajah polos yeoja itu adalah wajah yang selalu min hyuk rindukan.

Jadi , nama mu Kim eun seo .

Ne..

Apa kita pernah bertemu ?

Mungkin …
Ah , mungkin saya yang salah melihat orang atau kau saja yang memang mirip dengan nya tapi kau bukan orang..

Ah , begitu. Baiklah saya permisi dulu tuan. Jika tuan butuh sesuatu panggil saja saya. Saya permisi.

Yeoja itu langsung pergi , tapi saat min hyuk melihat punggung yeoja itu. Ia yakin jika itu milik yeoja yang pernah membuntuti nya. Bahkan jika di dunia ini ada seseorang yang memiliki wajah sama , tapi tak akan semirip itu kecuali mereka berdua kembar.

Aish , memikir kan nya dan mencari tau tentang diri nya membuat ku gila.

                            **
Kim eun seo , apa kau sudah pulang.. “ teriak min hyuk”

Belum , tuan. apa ada yang harus saya kerjakan.

Kerjakan ini  dan setelah kita pulang.

Baik tuan.

Min hyuk selalu melihat yeoja itu sangat sedang mengerjakan , pekerjaan kantor yang ia berikan. Bahkan min hyuk berkata dalam hati nya yeoja itu saat bekerja masih terlihat cantik.
Bahkan saat ini min hyuk diam-diam menyukai kim eun seo bahkan yeoja itu adalah orang pertama yang membuat nya jatuh cinta.

Tuan , ini sudah selesai. Apa ada yang perlu saya lakukan lagi ?

Ani , kajja kita pulang. Apa kau mau pulang bersama ku ?

Ghamsahamnida tuan. saya bisa pulang naik bus.

Tidak baik wanita pulang sendiri , lebih baik saya antar.

Baiklah.

Min hyuk sangat yakin jika wanita itu adalah wanita yang selalu membuntuti nya. Saat perjalanan suasana hanya hening dan akhir nya min hyuk berani berbicara.

Aku yakin , jika aku pernah melihat mu dan orang yang selalu membuntuti ku saat di kampus 1 tahun yg lalu adalah dirimu kim eun seo..

Ah , benarkah. Aku sedikit lupa tuan.

Bohong …. dan Jangan memanggil ku tuan saat di luar kantor panggil dengan namaku KANG MIN HYUK…

Baiklah , tuan…maksud saya min hyuk.

Apa benar kau lupa jika kau dulu pernah membuntuti ku ?

Kau ingin mendengar ku berkata jujur atau berbohong ?

Aku ingin kau menjawab kedua nya , aku ingin mendengar apa penyebab kau membuntuti ku dan apa penyebab kau bekerja di perusahaan ku.

Baiklah akan aku jawab pertanyaan mu. tapi berhentikan mobil mu dulu.
Kau ingin memulai dari penyebab membuntuti mu atau bekerja di perusahaanmu ?

Aku ingin mendengar kenapa kau membuntuti ku..

Baiklah…
Yang ku dengar dari appa mu kalau kau lupa ingatan.

Eoh , benar.

Dan apa kau tahu aku ini siapa ? teman masa kecil mu dan pacar mu. tapi appa mu tak menrestui kita.
Dan appa mu memanfaat kan mu yang lupa ingatan untuk melupakan ku, dan aku memastikan jika itu hanya kebohongan. Dan saat di kampus aku slalu meganggu mu dan membuntuti mu. ternyata kau benar-benar lupa ingatan. Dan saat ku tau kau mulai gerah saat ku ganggu akhir nya aku mulai menjauhi mu.

Apa bukti nya jika memang kau teman masa kecil ku atau kau pacar ku…?

Untuk saat ini aku belum memiliki bukti.karena appamu sudah membuang semua barang ku dan barang mu. Bahkan jika aku menceritakan semua nya kau tak akan percaya ucapan ku..

Lalu kenapa kau bekerja di perusahaan ku?

Sebelum appa mu meninggal , ia meminta maaf atas perbuatan nya. Dan ia ingin aku yang berada di sisi mu bukan orang lain…

Lalu namja yang bersama mu saat di café dia siapa?

Nugu ? namja ?

Eoh , namja.. dia tampan bahkan dapat membuat mu tertawa…

Aku tak mengingat nya…
Oppa…ah, maksud ku min hyuk-ssi…
Tak mau kah kau mengingat ku kembali… aku bahkan tak akan memaksamu , bahkan jika kau tak dapat mengingat ku aku akan melepaskan mu.

Akan aku usaha kan…
Kau boleh memanggil ku oppa saat di luar kantor…
Sudah malam aku akan mengantar mu pulang…

Baiklah..
Gomawo….

                        **
Eun seo-ssi…

Ne , manager….

Karena hari ini CEO tak masuk kerja , bisakah kau pergi kerumah nya. ?

kenapa ?

karena dia sakit… cepat lah pergi kerumah nya dan meminta tanda tangan dokumen ini.

Ne….

Eun seo yang mendapat kabar bahwa min hyuk sakit , ia langsung bergegas kerumah nya dan membeli obat untuk min hyuk.

Bel rumah min hyuk berbunyi tapi , min hyuk pun bergegas menuju asal bunyi suara itu. Ia langsung membukakan pintu untuk seorang yeoja yang datang ke rumah nya.

Yyyaa oppa kenapa kau tak memberitahu ku jika kau sakit , jika terjadi sesuatu kepada dirimu aku tak dapat berbuat apa-apa.
Apa kau sudah minum obat dan makan.

Belum.

Aish , kau bahkan seperti anak kecil , tidur lah akan aku buatkan bubur. Dan jangan mengerjakan pekerjaan kantor.

Min hyu hanya bisa pasrah , bahkan eun seo seperti seorang ibu-ibu yang khawatir jika anak nya sakit Bahkan bukan nya masuk kamar istirahat ia malah melihat eun seo memasak.

Bahkan saat kau memasak kau terlihat cantik , dan aku bahkan tak menyesali jika aku mencintaimu sebelum lupa ingatan dan saat aku lupa ingatan.
Apa kau tau , perlahan ingatan ku tentang dirimu mulai muncul dan aku yakin yeoja kecil yang ada di mimpi ku adalah dirimu.

                        **
Karena min hyuk sudah merasa lebih baik , ia langsung menuju ke kantor untuk mengerjakan pekerjaan kantor yang tertinggal 2 hari. Mungkin jika eun seo tak merawat min hyuk mungkin saja saat ini ia masih berbaring di atas ranjang.

Ddrrrttt…ddrrrttt…dddrrttt….
Handphone milik eun seo bergetar dan ia sentak kaget saat ia melihat yang mengirim pesan adalah kang min hyuk.

Bisakah sehabis pulang kerja kita bertemu di taman ?

Baiklah…
Jika kau datang terlambat ,aku tak akan menemui mu.

Pukul 07.30…
Eun seo sudah menunggu min hyuk selama 15 menit , tapi kenapa namja itu belum juga muncul. Yang ada di pikiran eun seo adalah jika di saat perjalanan terjadi sesuatu .

Eun seo-ah…
Eun seo….
Kim eun seo….
Mian aku terlambat , tiba tiba ada rapat mendadak. Mianhae…

Baiklah..
Tapi kenapa kau berlari oppa ?

Aku takut kau sudah pergi , jadi nya aku berlari..

Oh…
Lalu kenapa kau ingin bertemu dengan ku taman , bukankah di kantor juga bisa ?

Aniya…
Ini  sangat penting sangat penting…

Penting ? sepenting apa ?

Apa kau tahu ?

Ani ,…

Yyyaa , aku belum selesai berbicara kenapa kau sudah menjawab nya…
Wae ? kenapa kau terwata…

Araseo , cepat lanjutkan..

Ingatan ku sudah kembali.. dan “ belum selesai min berbicara eun seo sudah memotong nya”

MWO ? kapan ? kenapa kau tak memberitahu ku ?

Aish , yeoja ini aku belum selesai berbicara , kenapa kau selalu memotong nya ?

Baiklah… cepat lanjutkan…

Tapi kau janji tak akan memotong perkataan ku ?

Yakso !

Maukah kau menikah dengan ku ?

MWO ? oppa apa kau sakit lagi ?

Wae ? wae ? apa kau tak menyukai nya eoh ? baiklah…

Mian mian… kenapa tiba-tiba sekali.

Aku hanya tak ingin kehilangan mu lagi changi…

Kau sok romantis oppa , Kang Min Hyuk yang aku kenal bahkan tak pernah romantis. Kenapa kau tiba – tiba seperti ini..

Min hyuk tak menjawab ia langsung mencium bibir eun seo supaya diam dan tidak banyak berbicara.
Bahkan saat min hyuk melepas kan bibir nya eun seo hanya diam seperti patung dan tak bergerak sedikit pun.

YYYYAA… oppa kenapa kau mencium ku ? bahkan kau tak meminta izin dari ku…

Jika kau tak menjawab pertanyaan ku , akan ku ulangi hal seperti itu lagi.

Baiklah…
Bagaimana jika aku menolak mu..?

Jinjja ? kau menolak ku ?

Aniya – aniya…
Hanya saja…

Belum selesai eun seo berbicara lagi-lagi min hyuk mecium bibir eun seo dan itu sedikit lebih lama dari pada saat pertama tadi. Saat min hyuk melepaskan bibirnya eun seo benar-benar diam.

Apakah dengan cara ini membuat mu diam eoh dan segera menjawab..?

Araseo , araseo… aku menerima mu.

Jinjja ?

Em , jinjja..

Min hyuk langsung memeluk dan mencium kening eun seo dan berkata

Gomawo…
Tapi ada 1 pertanyaan….
Namja yang bersama mu di café dia siapa ?

Pimil…

THE END

With You

ini FF asli aku yang buat dan masih belum pengalaman tentang FF






















Title                 :  With You

Genre              :  Medical , Romance

Rate                 :  General

Length             : threeshot

Main Cast        : - Jung Yong Hwa
                          -Park Shin Hye
                         
Cast                 : -Lee Jung Shin
                          -Park Shin Ha (Appa Park Shin Hye)
Author             :Lee Seung Yeon a.k.a Dinda

Kkkrrriiinggg….kkkrrriiinggg…
 Alarm milik seorang namja bernama jung yong hwa berbunyi dan saat itu juga ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan wajah nya.
Jung yong hwa adalah seorang CEO perusahaan terkenal di seoul , ia mengelola perusahaan yang telah di tinggal orang tua nya. Waktu yang ia pergunakan hanyalah bekerja untuk istirahat ia hanya memiliki waktu 2-3 jam

Tok..tok..
“masuklah”
“hyung , ini berkas yang kau cari. Kenapa kau tiba-tiba ingin mengetahui saham milik Tn.Jung jin ha. Kau tidak seperti biasa”
“Hanya saja aku curiga , dari mana ia mendapat saham yang hampir sepadan dengan milik ku. Ah , cari lah hasil transaksi milik Tn.jung jin ha.”
“Baiklah “
Lee jung shin merupakan sekretaris Jung Yong Hwa dan teman dekat nya bahkan yong hwa sudah menganggap nya seperti adik nya.

                                                                        **
“Hyung , ini data saham seluruh Direktur Perusahaan
“Baiklah , kau bisa pergi jung shin-ssi”
“hyung , istirahatlah kau bahkan 2 hari belum tidur karena ingin mencari tau tentang Direktur Utama” kata jung shin dengan penuh khawatir dan memberikan yong hwa makanan
“aku akan istirahat jika aku lelah , kau pergi lah dan untuk makanan nya kau bisa menepatkan nya di meja , banyak yang harus aku kerjakan “ jawab yong hwa yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.

Sejak kejadian pembunuhan di rumah nya , ia tak pernah berhenti mencari penyebab pembunuhan terhadap orang tua nya. Yong hwa sebelum mewarisi perusahaan orang tua nya ia dulu seorang dektektif tapi hanya berjalan 1 tahun dan mewarisi perusahaan orang tua nya. Pengalaman yang ia miliki sebagai seorang detektif ia manfaatkan untuk menyelidiki kematian orang tua nya. Ia bahkan heran kenapa hanya orang tua nya saja yang di bunuh bahkan saat yong hwa ingin melawan orang yang membunuh orang tua nya tiba-tiba ada seorang laki-laki berbadan besar yang langsung memukul leher nya. Saat di sekap ia bertemu dengan seorang laki-laki yang memukul nya.
“karena bos ku tidak mengizinkan membunuh mu akhir nya aku hanya akan memukul nya” kata laki-laki itu dan mencoba memukul nya lagi.
Saat yong hwa mengingat kejadian itu , ia akan merasakan sakit di kepala. saat tidur hanya mimpi kedua orang tua nya saja yang bermunculan dan bagaimana pembunuh-pembunuh itu membunuh orang tua nya. Pembunuh yang menikam sebanyak 10 kali dengan pisau , bahkan kasus ini belum terungkap sampai saat ini. Semua bukti telah hilang dan tak ada 1 bukti pun.

                                                                        **
Ah , aku sangat lelah sekali , kenapa dengan hari ini tidak seperti biasa banyak pasien sebanyak ini. Untuk istirahat saja aku tak memiliki waktu untuk beristirahat.
”Dr.park , bagaimana dengan pasien nya yang memiliki penyakit Bulimia ( masalah prilaku , pribadi , keluarga dan menentang penampilan fisik )”
“setidak nya dia lebih baik dari hari sebelum nya yang mencoba untuk menyakiti diri nya sendiri bahkan mencoba untuk bunuh diri. Bagaimana dengan pasien mu Dr.oh ?”
“kau lebih beruntung Dr.park , pasien ku lebih mengerikan dari pada pasien mu “ kata Dr.oh.
“ pasien seperti apa yang kau tangani saat ini , sampai-sampai kau mengatakan mengerikan bagi pasien mu sendiri. Dr.oh yang ku kenal tak pernah menyerah terhadap pasien tapi kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu ?” Tanya Dr.park  yang melihat rasa cemas Dr.oh.
“D.I.D , kau tahu sendiri D.I.D seperti apa , aku lelah dengan pasien seperti ini, jika hanya memilik 2  atau 3 tak masalah , ini 6 kepribadian. Untuk pasien ku yang dulu aku tak mempermasalah kan untuk saat ini sangat lah berat , bahkan aku harus tau siapa saja yang akan muncul tiba-tiba” jawab dr.oh panjang lebar dan memperlihatkan wajah cemas nya.

Dr.park yang mendengar penjelasan dr.oh hanya bisa diam memikirkan hal itu.
“dr.oh untuk saat ini aku hanya bisa member semangat , karena kau sunbae ku. Untuk penyakit D.I.D aku tida begitu berpengalaman , hanya kau yang tahu cara menyembuhkan nya” kata dr.park dan bergegas pergi meninggalkan dr. oh , saat dr.park pergi meninggalkan dr.oh ia melihat raut wajah dr.oh yang penuh dengan rasa lelah”

Dr.park shin hye , dokter psikolog dan sudah menjadi seorang dokter selama 2 tahun , sudah hampir banyak pasien yang ia tangani. Bahkan ada seorang pasien yg memiliki penyakit ingin memakan yang bukan merupakan makana , pasien berhalusinasi.
Tetapi untuk pasien D.I.D ia sedikit takut , bagaimana jika ia bertemu yang berkepribadian pembunuh untuk membayangkan nya saja ia takut.

                                                                        **
Dr.park seseorang mencari mu , ia menunggu  di ruangan mu “teriak dr.oh dan menghampiri nya“
Dia sangat tampan dr.park , kau beruntung “lanjut oh “
Baiklah , aku akan menemui nya “ jawab shin hye dan pergi meninggalkan dr.oh”
Dr.park kenal kan dia pada ku “ teriak dr .oh”

Jung shin-ssi , “ sahut shin hye”.
Oh , noona apa aku menganggu mu ? “ Tanya namja bernama lee jung shin”
Oh , jung shin-ssi. Kenapa kau mencari ku , apa kau sakit ? “ tanya shin hye dan mereka duduk saling berhadapan “
Ania , noona. Hanya saja CEO di kantor ku memiliki sedikit masalah.”
Apakah sangat parah , sampai-sampai kau datang menemui ku. ? “ Tanya shin hye dengan penuh curiga”
Kau tahu siapa CEO ku , Jung yong hwa pemilik perusahaan terkenal di seoul. Tapi kau harus merahasiakan nya. Aku tak ingin dia terluka “
Baiklah , ceritakan apa masalah nya ?” Tanya shin hye”.
Sejak kejadian pembunuhan orang tua nya” jawab jung shin”
Jika yang kau cerita kan hal itu , aku tahu tapi tak bisa kah kau langsung memberitahu kenapa dengan dia “.
Ia bahkan tidak beristirahat dan makan , hyung melakukan hanya jika ia lelah dan lapar. Dan yang sering membuat ku khawatir. Saat ia sedang tidur ia sering memimpikan kejadian pembunuhan itu , bahkan hyung seperti tahu siapa yang membunuh orang tua nya dan siapa yang terlibat dalam kejadian ini dan aku pernah mendengar diam-diam paman hyung ingin sekali mengambil kekayaan milik orang tua hyung. Bahkan sejak kejadian pembunuhan itu ,dia tidak tidur dan takut akan mimpi buruk “kata jung shin panjang lebar”
Jung shin-ssi akan ku beri obat tidur untuk nya dan jagalah dia 24 jam , jika terjadi sesuatu yang yang lebih parah hubungi aku “ ucap shin hye.
Noona , gomawo hanya kau yang bisa ku percaya dan hanya kau yang tahu keadaan hyun seperti apa. Gomawo noona “ kata jung shin dan pergi meninggalkan ruangan shin hye.
Jung shin-ssi bahkan jika aku bukan seorang dokter aku tetap akan menolong yong hwa “ kata shin hye dalam hati “
Dan yong hwa-ssi aku merindukan mu , bahkan kita tidak pernah bertemu sejak kau menjadi detektif dan aku menjadi seorang dokter. Sampai saat ini aku belum bisa melupakanmu , tapi keinginan mu hilang sejak orang tua mu meninggal dan akhir nya kau menjadi pewaris perusahaan orang tua mua” lanjut shin hye”

                                                                        **
Hyung , minumlah ini “ ucap jung shin dan menghampiri nya”
Apa itu obat “ tanya yong hwa dan kembali fokus pada pekerjaan nya “
Anio , minumlah. Kau akan lebih baik jika meminum ini “ jawab jung shin dan mencoba menghilangkan rasa curiga nya”
Yong hwa langsung meminum yang di berikan jung shin dan seketika itu juga yong hwa langsung lemas dan terlelap.
Mianhae hyung , kau butuh istirahat jika kau seperti ini terus akan dengan mudah orang mengambil perusahaan mu “ ucap jung shin kepada yong hwa yang sudah tertidur”
Jung shin yang mengetahui yong hwa sudah tertidur pulas ia pergi meninggalkan ruang kerja yong hwa dan ia tetap berjaga-jaga menunggu yong hwa di luar jika suatu hal terjadi pada yong hwa ia akan segera menghubungi shin hye.
Sebab jung shin menghubungi shin hye , hanya shin hye yang tahu akan sifat yang di milik yong hwa , dan bagaimana shin hye sangat memberiperhatian kepada yong hwa. Entah karena apa mereka berdua sudah tidak lagi berhubungan , bahkan jika di piker shin hye memiliki keluarga yang baik dan tak mendapat masalah. Tetapi tiba-tiba yong hwa mengakhiri hubungan nya sejak mereka lulus dari kuliah dan yang membuat jung shin heran , bagaimana yong hwa melupakan shin hye dengan cepat. Mereka sudah saling kenal 5 tahun , tapi dengan mudah nya ia melupakan shin hye. Berbeda dengan shin hye , yang selalu bertanya tentang keadaan yong hwa , apalagi paska pembunuhan orang tua nya yang ternyta membuat yong hwa mengalami depresi jika mengingat kejadian itu.

Bahkan yang di pikirkan oleh shin hye , kalau yong hwa seperti nya mengetahui siapa pelaku yang membunuh nya itu , tapi ia takut untuk mengingat siapa pelaku yang membunuh orang tua nya.

                                                                        **
Sinar matahari perlahan menyinari kamar Park shin hye dan sinar itu membuat nya terbangun dari tidur nya. Ia mencoba mencari di mana jam nya dan saat iya tahu jika itu sudah siang ia langsung bergegas turun menemui orang tua nya.
”eomma , kenapa jam cepat sekali , seperti nya aku baru semalam tidur dan beristirahat kenapa sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi. “ ucap shin hye dan mengambil makanan yang di berikan oleh eomma nya.
“makanlah , apa kau tahu badan mu terlihat kurus. Apa kau tidak makan ? “ Tanya eomma shin hye dan tersenyum melihat tingkah shin hye yang makan tanpa henti.
“Makan nya pelan-pelan shin hye-aa “ lanjut eomma shin hye.
Eomma , appa dimana ? apa dia sudah pergi kerumah sakit ? “ Tanya shin hye dan mencari keberadaan appa nya.
“ania , appa mu sedang pergi keluar , ia libur sama dengan mu.” jawab eomm shin hye dan pergi meninggalkan shin hye.

Appa shin hye juga seorang dokter yang bernama Dr.Park Shin Ha hanya saja dia bagian Bedah Saraf dan shin hye bagian Psikolog (Dokter Jiwa). Meskipun keluarga mereka orang terpandang tetapi mereka hidup dengan sederhana dan tidak memandang orang hanya karena kedudukan.

                                                                        **
ANDWE……ANDWE….ANDWE….
Mimpi yang di alami yong hwa sama seperti sebelum nya , jung shin yang mendengar yong hwa berteriak ia bergegas masuk kedalam kantor di yong hwa tadi malam tertidur.
“Hyung , gwenchana ? “ Tanya jung shin dan memberikan minum.
“pergi lah , aku ingin sendiri ! “.

Jung shin pergi meninggalkan ruangan yong hwa dan ia seperti merasa bersalah telah membuat yong hwa tertidur.
Yong hwa meskipun sudah sering mimpi seperti itu tapi ia tetap belum mengtahui siapa yang membunuh orang tua , dan yong hwa yakin jika ia melihat siapa yang membunuh orang tua. Jika yong hwa mengingat postur tubuh orang yang membunuh nya itu bukan seperti postur tubuh milik paman nya , lalu siapa yang membunuh orang tua nya. Untuk mengingat kejadian itu benar-benar membuat kepala yong hwa sakit apalagi jika harus mengingat siapa pelaku nya dan seperti nya yong hwa mengenal siapa pelaku itu.

Jika mengingat soal mimpi , yong hwa pernah memimpikan yeoja yang ia cintai sedang bersama nya dan yeoja itu berkata “Aku Merindukanmu Yong hwa-ssi” sudah 2 tahun sejak kelulusan ia tak pernah bertemu dengan nya , bahkan sampai saat ini yong hwa belum bisa melupakan nya. Yang orang lain pikirkan mungkin yong hwa sudah melupakan yeoja itu , tapi bagi nya susah untuk melupakan nya bahkan sudah 2 tahun tak bertemu dengan nya. Yang yong hwa tahu jika ia sekarang sudah menjadi Dokter yang hebat , yang merawat pasien.

                                                                        **
“Dr.park apa kau tahu jika ada pasien D.I.D yang baru , dan aku mendengar jika pasien itu akan menjadi pasien mu” ucap dr.oh dengan sedikit tawa untuk menakut-nakutin dr.park.
“Ah,jinjja ? aku akan mencoba dengan pasien D.I.D , ah kau kira aku takut seperti waktu itu. Ania aku dokter jiwa jika itu memang pasien ku,akan ku coba untuk menyembuhkan nya bahkan jika kepribadian nya seorang pembunuh.” Sahut dr.park dengan nada santai.
“Jinjja , kau tidak takut dr.park ? meskipun kau tidak berpengalaman.”
“Akan aku coba dr.oh”.
Dr.oh yang mendengar jawab dr.park hanya bisa terpaku diam dan melihat pungung dr.park yang sudah pergi dari hadapan nya.
“dia sudah benar-benar berubah”

“Hyung , jika kau seperti ini keadaan mu akan benar-benar memburuk , kita pergi ke RS memeriksa keadaan mu. Dan aku akan memilih dokter yang memeriksa mu” ucap jung shin yang khawatir dengan keadaan yong hwa yang setiap hari terlihat wajah pucat nya.
“karena hari ini aku sibuk , kita pergi lusa saja “ yong hwa yang tahu jika ia akan di pertemukan dr.park ia tidak akan menolak kesempatan ini. Dan lusa kerjaan nya mungkin juga sudah selesai.
Ddrrttt…ddrrttt…ddrrttt…
noona , lusa hyung akan ke RS aku harap jagalah dia aku hanya bisa mengantar nya dan ia bersedia di rawat di RS” ucap jung shin dari telepon.
“Baiklah , aku akan merawat nya.”
“gomawo noona , aku hanya bisa mengandalkan mu” sahut jung shin dan menutup pecakapan mereka melalui telepon.

                                                                        **
Yong hwa yang tahu hari ini akan ke RS sakit , ia sedikit gugup jika harus bertemu dengan dr.park yang sudah 2 tahun tak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan. Jika mengingat dr.park ia slalu teringat dengan masa lalu bersama dr.park yang sebelum menjadi dokter tetapi Park shin hye.

Flashback…
“Yong hwa-ssi “ panggil shin hye dan bergegas menghampiri nya.
“kenapa kau berlari , apa terjadi sesuatu eoh ? “
“ania , hanya saja sejak tadi aku mencari mu dia semua tempat  dan ternyata kau sedang di sini. Apa kau ada jam kuliah, aku lelah temani aku di taman. Kau berjanji jika aku lelah kau akan memberikan pundak mu padaku “ ucap shin hye dengan wajah memelas.
“Ara , shin hye-aa. Kajja hari ini aku sedang malas dengan dosen yang mengajar. Kajja “
“tapi , yakin kau tak apa meniggalkan kelas “.
“hanya kali ini aku meninggalkan kelas , seterus nya tidak akan. Kajja , sebelum aku berubah pikiran dan meninggalkan mua sendirian”. Ucap yong hwa dan memberikan senyuman kepada shin hye.
“jangan memberikan senyuman seperti itu , aku akan gila yong hwa-ssi”

“yong hwa-ssi , kenapa kau ingin menjadi seorang detektif “ Tanya shin hye kepada yong hwa yang sedang asik membac buku.
“lalu kenapa kau ingin menjadi dokter” balas yong hwa.
“Yyya, aku yang bertanya lebih dulu “
“Pimil , suatu saat kau akan mengerti shin hye-aa “
“baiklah , aku juga tak akan menjawab kenapa aku menjadi seorang dokter”
Yong hwa yang mendengar jawaban shin hye , ia hanya bisa tertawa.
Flashback END…
                                                                        **
Shin hye yang sedan ada di ruangan menunggu kehadiran jung shin dan yong hwa tapi sudah 1 jam ia menunggu mereka berdua tak kunjung datang.
Bahkan yang di pikirkan shin hye adalah jika di jalan mereka terjadi kecelakan ,”ah eotteokeh jika itu benar-benar terjadi. Apa mungkin aku tidak dipertemukan oleh yong hwa “ shin hye yang memikirkan itu membuat nya tak sadar jika ada seseorang yang membuka pintu nya. Saat ia tahu siapa yang membuka pintu itu membuat nya sedikit lega , jika tadi di perjalanan tidak terjadi sesuatu.

“eoh , yong hwa-ssi. Kenapa kau sendiri, jung shin dimna ? “ Tanya shin hye setiba nya yong hwa.
“jung shin langsun pergi , ia menitipkan salam untuk mu , bahkan ia tak bisa mengantarkan ku masuk ke dalam” jawab yong hwa dan duduk di hadapan shin hye.
“kau tak berubah shin hye-aa. Bagaimana kabar orangtua mu, aku bahka sudah lama tak bertemu mereka “ lanjut yong hwa.
“aku memang tak berubah yong hwa-ssi hanya saja dulu aku bukanlah seorang dokter , berbeda dengan sekarang. Ya seperti yang kau lihat “ ucap shin hye.
“ah , untuk pengobatan ku bagaimana ? “ Tanya yong hwa.
“untuk saat ini , kau istirahatlah lebih dulu setelah itu baru mencoba pengobatan “.

Meskipun merek sudah saling mengenal , bahkan saat berbincang masih terasa seperti pertama kali bertemu. Yang di rasakan mereka berdua adalah rasa gugup , canggung untuk memulai pembicaraan. Dan tanpa mereka sadari jantung mereka seperti tiba-tiba mendapat serangan mendadak , seperti penyakit jantung yang tiba – tiba menyerang tanpa di duga. Bagi mereka ini seperti kembali ke 2 tahun yang lalu di mana mereka saling jatuh cinta dan merasakan perasaan seperti ini.

                                                                        **

Sudah 3 hari yong hwa berada diRS dan hari ini juga shin hye akan melakukan terapi Hipnotis untuk yong hwa , karena pikiran yong hwa yang sudah sedikit tenang dan yong hwa sudah menyiap kan mental untuk mengetahui siapa pelaku nya. Meskipun orang itu orang yang ia kenal.
“kau yakin sudah siap” Tanya shin hye
“sangat siap shin hye-aa”
“aku akan menghitung 1 2 3”
Saat shin hye menghitung 1-3 akhir nya yong tertidur dalam hipnotis.
“jam berapa kejadian itu ?”
“sekitar 1 malam  dan ada suara yang membuka pintu rumah”
“lalu apa yang mereka lakukan ?”
“saat aku bangun dan ingin keluar mencari sumber suara itu. Tapi ada 5 orang membuka pintu kamar orang tua ku. Saat aku menghampiri kamar orang tua ku mereka membunuh nya dan ada seseorang memukul ku dari belakang”
“ 1 2 3 bangunlah yong hwa-ssi , gwencha”
Yong hwa yang mengetahui keberadaan shin hye ada di depan nya , ia langsung memeluk nya.
“apa kau tahu shin hye-aa orang itu benar-benar menakutkan” ucap yong hwa dengan badan yang bergetar.
“gwenchana aku ada disini , kau akan baik-baik saja”
Yong hwa memeluk erat shin hye , untuk saat ini hanya takut yang ia rasakan dan ia sudah mengetahui siapa yang membunuh orang tua dan untuk saat ini ia tidak ingin shin hye mengtahui siapa pelaku tersebut. Yong hwa tak ingin jika shin hye mengetahui siapa pelaku nya ia akan sangat kecewa.

                                                                        **
Karena hari ini , shin hye mengambil cuti. Yong hwa hanya sendiri di RS yang ia lakukan hanya pergi ketaman , menonton TV , istirahat , meminum obat. Ia merasa kesepian , seperti saat 2 tahun saat mereka berdua berpisah. Biasa di saat seperti ini shin hye menemani nya pergi ketaman dan bersama nya. Yong hwa ingin mengatakan siapa pelaku itu, tapi ia takut itu akan menyakitkan untuk nya. Yong hwa bahkan tak pernah berpikir kalau pelaku nya adalah orang tersebut melainkan bukan paman nya yang slalu ia curigai.

Karena hari ini shin hye cuti , ia memanfaat kan untuk pulang ke rumah nya. Berat rasa nya meninggalkan yong hwa sendiri di RS. Tapi ini yang yong hwa inginkan , menyuruh pulang ke rumah nya. Bahkan shin hye ingin memanfaat cuti untuk mengajak nya berjalan-jalan. Tapi yong hwa menolak keinginan shin hye dengan alas an kalau dia belum sembuh total.
“Yya , jung yong hwa kau tidak berubah sedikit pun. Kau masih sama menyebalkan seperti dulu.” Shin hye menyetir dan marah-marah karena kelakuan yong hwa yang menolaknya.

Sesampai nya di rumah ia hanya di sambut oleh eomma nya , shin hye mencoba mencari appa nya di kamar tetapi tidak ada dan ia mencari di ruang kerja nya. Saat ingin pergi meninggalkan ruang kerja appa nya ia melihat “Bukti barang pembunuhan keluarga Jung”.
Shin hye yang penuh dengan rasa penasaran mencoba melihat isi amplop itu dan terdapat CCTV bahwa appa shin hye memasuki rumah Yong hwa bahkan masuk ke kamar orang tua yong hwa dan salah satu anak buah nya memukul yong hwa dari belakang. Shin hye yang mengetahui ternyata appa nya yang melakukan nya ia langsung lemas dan menangis tanpa berhenti.

Appa nya , tanpa yang tahu ruang kerja nya terbuka, ia langsung menghampiri dan mencari tahu siapa yang ada di dalam.
“Yyya , park shin hye , apa yang kau lakukan ? kenapa kau menangis “ bentak appa shin hye yang mengetahui shin hye memegang sebuah amplop.
“Appa , naeppeun. Kenapa appa melakukan semua ini ? wae appa ? wae ?” sahut shin hye dan menangis.
“Mianhae shin hye. Hanya saja appa tak menyukai perlakuan mereka yang terlalu merendahkan kita. Dan perlakuan mereka yang menjelek-jelekan mu” jawab appa shin hye dan menghampiri shin hye yang lemas di lantai.
“Tapi mengaapa ayah membunuh mereka , jika karena hal seperti itu. Tak seharusnya dengan membunuh “
“supaya ia merasakan apa yang appa rasakan shin hye-aa”
“serahkan diri appa pada polisi , shin hye sangat kecewa. Appa yang selalu shin hye banggakan memiliki seorang appa dokter terkenal diam-diam membunuh seorang yang bahkan kejadian nya sudah 1 tahun “
“baiklah , appa akan menyerahkan diri.Mianhae shin hye-aa , appa bersalah dengan perbuatan appa. Appa juga merasakan penyesalan dengan perbuatan appa “
Shin hye yang mendengar jawaban appa nya ia langsung bergegas pergi meninggalkan appa nya dan ruang kerjanya. Ia mencoba menghubungi yong hwa ,tapi yong hwa tak menjawab nya.
“ini sebab nya kau tak memberitahu ku siapa pelaku nya. Kau pabo yong hwa-ssi”
Shin hye trus menghubungi yong hwa , tapi ia tak kunjung mendapat jawaban dari telpon itu.
Shin hye kesal dan membanting Handphone yang berada di kursi sebelah nya.
Shin hye langsung bergegas ke RS dan ke kamar yong hwa di rawat, tapi ia tak menemukan kan yong hwa , semua tempat di cari dan akhir nya ia menemukan yong hwa di taman.
Saat shin hye mengetahui yong hwa sedang memberi makan ikan-ikan yang berada di kolan shin hye langsung memangil yong hwa.
“Yong hwa-ssi , Yong hwa-ssi”
Yong hwa yang mengetahui milik suara itu , ia langsung membalikkan tubuh. Saat ia tahu shin hye berlari menghampiri nya deng wajah yang penuh dengan air mata. Ini pertama kali bagi yong hwa melihat shin hye menangis , mengeluarkan air mata. Bahkan air mata itu keluar dengan tanpa henti. Yong hwa tak menduga shin hye langsung memeluknya dan menangis di pelukan nya. Shin hye menangis tanpa henti dan hanya kata “Maaf” yang ia keluarkan. Hanya tangisan dan maaf yang shin hye keluarkan. Bahkan shin hye tak berani menatap langsung mata yong hwa. Dan akhir nya shin hye melepaskan pelukan nya. Tapi berkali-kali hanya kata maaf yang ia ucapakan.
“apa terjadi sesuatu shin hye-aa ? apa seseorang menyakitimu. Katakan padaku”
Yong hwa terus bertanya tapi hanya anggukan yang shin hye lakukan.
“wae ? jangan membuat ku bingung seperti ini “ ucap yong hwa dan mengusap air mata shin hye.
Setelah 1 jam menangis akhir nya shin hye berhenti , dan memulai pembicaraan tapi kata pertama nya keluar adalah Maaf.
“Mianhae Yong hwa-ssi”
“kau selalu berkata Mianhae, tapi kau tak member tahu ku apa yang harus ku maafkan”
“kau lebih baik tak memaafkan ku yong hwa-ssi , kau bahkan tak seharuskan mau memelukku dan bertemu dengan ku “
“wae ?”
“aku sudah mengetahui semua nya yang kau sembunyikan sejak melakukan hipnotis. Aku bahkan tak bisa memaafkan perbuatan appa. Kenapa kau bisa menghadapi hal seperti ini”
“ah , jinjja kau sudah mengetahui nya dan kau sudah mengetahui apa penyebab nya. Seperti nya kau sudah mengetahui. Sejak melakukan hipnotis dan tahu siapa pelaku nya, aku menyuruh jung shin untuk mengetahui penyebab mengapa membunuh dan aku sama sekali tak mempenjarakan appa mu. sebagian itu juga perbuatan orang tua ku yang selalu membedakan orang.” Ucap yong hwa panjang lebar dan untuk membuat shin hye lebih tenang.
“Mianhae yong hwa-ssi , cheongmal mianhae”
“tak bisa kah kau berhenti , hanya kata itu yang slalu kau ucapkan. Apa kau tidak lelah ?”
Belum sempat shin hye membuka mulut untuk menjawab , sebuah kecupan tiba di bibir shin hye.
“jika kau tidak diam aku akan melakukan lebih dari itu” ucap yong hwa yang membuat shin hye diam sekejap seperti patung.
“ah , apa kau besok ada waktu. Ada tempat yang harus kita kunjungi. Kau pulang jam berapa dari RS. Aku hari ini terakhir berada di RS , seharus nya kita merayakan kesembuhan ku dan merayakan kembali nya kita”

                                                                        **

08.00 Malam…
Shin hye yang sudah menunggu yong hwa 1 jam , sudah sangat bosan. Sifat yong hwa sama seperti dulu. Ia bilang akan datang pukul 07.00 tapi tak muncul datang , bahkan ini sudah lebih dari jam 08.00.
Dan akhir nya namja yang di tunggu muncul dan langsung keluar dari mobil. Shin hye yang mengagumi ketampanan yong hwa mengenakan jas hanya bisa menatap tanpa berkedip dan melamun menatap yong hwa. Shin hye tanpa sadar kalau yong hwa sudah ada di depan nya melambaikan tangan di depan wajah nya.
“shin hye-aa apa kau mengagumi ketampanan ku ? hahahaha , kau beruntung memiliki namjachingu seperti nya.”
Shin hye tak menjawab pertanyaan yong hwa , ia hanya mencibir kesal dengan perkataan yong hwa yang terlalu percaya diri. Meskipun hari ini yong hwa memang benar-benar tampan.

Sebelum sampai di tempat yong hwa menyuruh shin hye untuk menutup mata nya. Bagi yong hwa ini tidaklah terlalu romantis , tapi hanya ini yang bisa ia lakukan untuk melamar shin hye.
“sekarang bukalah”
“wwhhhaa , Yeppeuda” ucap shin hye dan mengagumi keindahan nya.
“apa kau menyukai nya “
“ehhmm”.
“shin hye-aa”
“wae yong hwa-ssi “ sahut shin hye dan menghadap ke yong hwa.
“Menikah lah dengan ku , jadilah ibu dari anak-anak ku”
“yong hwa-ssi , aku”
Belum sempat shin hye menjawab yong hwa sudah mencium bibir shin hye. Shin hye yang merasa kaget hanya bisa diam menerima perlakuan yang di berikan yong hwa.
“lebih baik kau menjawab ‘Baiklah’ , sebelum aku melakukan hal yang lebih”
“baiklah , kau selalu mengulang perkataan mu. Gomawo Yong hwa-ssi , kau masih tetap mencintai ku walau kita tak bertemu selama 2 tahun dan walau kau tahu siapa appa ku sebenar nya”
“Gomawo Shin hye-aa , kau masih menunggu ku dan tetap menerima ku meskipun 2 tahun lalu aku memutuskan mu tanpa alasan yang tidak jelas”
Shin hye yang mendengar ucapan yong hwa sangat tulus , ia langsung memeluk yong hwa sangat erat. Dan ia tak ingin kehilangan yong hwa untuk kedua kali nya.

END

maaf , klo ff nya Gaje... maklum belum pengalaman